Kondisi Jalan Penghubung Kelurahan Karang Dapo-Desa Setia Marga SP4 yang mengalami kerusakan
Kondisi Jalan Penghubung Kelurahan Karang Dapo-Desa Setia Marga SP4 yang mengalami kerusakan
MURATARA_Suara Rakyat Bersatu- Akses jalan penghubung Kelurahan Karang Dapo-Desa Setia Marga SP4, Kecamatan Karang Dapo Kabupaten Muratara, pada saat musim hujan seperti kubangan kerbau.
Kondisi jalan yang masih alami alias tanah kuning tersebut membuat pengendara ekstra berhati-hati, membuat pengendara agak kesulitan saat melintasi jalan yang di maksud. Pasalnya jalan yang licin dan juga banyak terdapat lubang. Bahkan mirisnya lagi, tidak sedikit pengendara yang mengelami kecelakaan tunggal akibat jalan tersebut.
Seperti yang dikeluhkan Rani (27) warga kelurahan karang Dapo, mengungkapkan sudah hampir dua pekan terakhir kondisi akses jalan Kelurahan Karang Dapo-Desa Setia Marga SP4 berlumpur seperti kubangan kerbau.
"Kodisi jalan itu selain licin dan banyak terdapat lobang disempanjang badan jalan, maka setiap pengendara yang melintasi mesti berhati-hati dan apabilah tidak bisa saja mandi lumpur,"ungkapnya, kemarin.
Dijelaskannya kondisi jalan yang masih alami, apabalagi sekarang sudah memasuki musim penghujan. Jika tidak cepat ditangani, maka kerusakan jalan makin parah.
"Ini merupakan akses jalan penghubung, apabilah tidak cepat di tangani maka kerusakan jalan bertambah parah. Mengingat sekarang sudah musim penghujan,"katanya.
Lanjutnya, warga berupaya untuk menutup lombang-lobang besar yang terjadap di sepanjang badan jalan. Agar bisa di lewati baik itu kendaraan roda dua maupun roda empat.
Rani juga mengatakan, kalau bepergian siang hari enak sebab kelihatan dimana lobang dan lumpur yang dalam. "Jika melintasi pada saat malam hari dan tidak sedikit pengguna jalan mandi lumpur karena kecelakaan tunggal,"bebernya.
Harapan kami sebagai masyarakat sekaligus pengguna jalan kepada pemerintah untuk segerah diperbaiki jalan yang rusak, agar masyarakat yang melintasi merasa nyaman.
Senada Indra (38) warga dusun sungai Liam , sedang memperbaiki jalan yang rusak, akibat dari curah hujan yang teramat tinggi ditambah mobil yang bermuatan melebihi kapasitas yang melewati , membuat badan jalan rusak dan lumpur dengan kedalaman sekitar 1/2 meter.
Ia mengatakan, dirinya bersama dengan warga setempat berusaha memperbaiki jalan dengan menggunakan alat seadanya, tidak jarang bagi pengguna jalan terpeleset dan jatuh kedalam kubangan lumpur.
"Upaya yang di lakukan warga untuk menutupi lumbang besar yang terdapat di badan jalan, supaya pengguna jalan tidak terjebak saat melintasi jalan tersebut,"katanya.(Achen)
Laporan : Acen Dores S.Kom.I
Editor : Hadi Prayitno S.Kom
Kondisi jalan yang masih alami alias tanah kuning tersebut membuat pengendara ekstra berhati-hati, membuat pengendara agak kesulitan saat melintasi jalan yang di maksud. Pasalnya jalan yang licin dan juga banyak terdapat lubang. Bahkan mirisnya lagi, tidak sedikit pengendara yang mengelami kecelakaan tunggal akibat jalan tersebut.
Seperti yang dikeluhkan Rani (27) warga kelurahan karang Dapo, mengungkapkan sudah hampir dua pekan terakhir kondisi akses jalan Kelurahan Karang Dapo-Desa Setia Marga SP4 berlumpur seperti kubangan kerbau.
"Kodisi jalan itu selain licin dan banyak terdapat lobang disempanjang badan jalan, maka setiap pengendara yang melintasi mesti berhati-hati dan apabilah tidak bisa saja mandi lumpur,"ungkapnya, kemarin.
Dijelaskannya kondisi jalan yang masih alami, apabalagi sekarang sudah memasuki musim penghujan. Jika tidak cepat ditangani, maka kerusakan jalan makin parah.
"Ini merupakan akses jalan penghubung, apabilah tidak cepat di tangani maka kerusakan jalan bertambah parah. Mengingat sekarang sudah musim penghujan,"katanya.
Lanjutnya, warga berupaya untuk menutup lombang-lobang besar yang terjadap di sepanjang badan jalan. Agar bisa di lewati baik itu kendaraan roda dua maupun roda empat.
Rani juga mengatakan, kalau bepergian siang hari enak sebab kelihatan dimana lobang dan lumpur yang dalam. "Jika melintasi pada saat malam hari dan tidak sedikit pengguna jalan mandi lumpur karena kecelakaan tunggal,"bebernya.
Harapan kami sebagai masyarakat sekaligus pengguna jalan kepada pemerintah untuk segerah diperbaiki jalan yang rusak, agar masyarakat yang melintasi merasa nyaman.
Senada Indra (38) warga dusun sungai Liam , sedang memperbaiki jalan yang rusak, akibat dari curah hujan yang teramat tinggi ditambah mobil yang bermuatan melebihi kapasitas yang melewati , membuat badan jalan rusak dan lumpur dengan kedalaman sekitar 1/2 meter.
Ia mengatakan, dirinya bersama dengan warga setempat berusaha memperbaiki jalan dengan menggunakan alat seadanya, tidak jarang bagi pengguna jalan terpeleset dan jatuh kedalam kubangan lumpur.
"Upaya yang di lakukan warga untuk menutupi lumbang besar yang terdapat di badan jalan, supaya pengguna jalan tidak terjebak saat melintasi jalan tersebut,"katanya.(Achen)
Laporan : Acen Dores S.Kom.I
Editor : Hadi Prayitno S.Kom
Tidak ada komentar