Rapat Sengketa Lahan Plasma Warga Bina Karya Versus PT. Lonsum Terus Berlanjut
Rapat Sengketa Lahan Plasma Warga Bina Karya Versus PT. Lonsum Terus Berlanjut
MURATARA_Suara Rakyat.Com- Selasa 7 Januari 2020 Pemkab Muratara kembali rapat lanjutan pertemuaan penyelesaian sengketa lahan plasma seluas 240 paket di Desa Bina Karya Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), belum membuahkan hasil.
Rapat tersebut dipimpin lansung oleh Sekda Muratara Alwi Roham dan Kepala Desa Bina Karya Dumiyati, Polres bersama beberapa OPD Kabupaten Muratara, dan disaksikan lansung oleh sebagian masyarakat Bina Karya diruang rapat Bina Praja secara terbuka.
Adapun pembahasan rapat terkait bagaimana yang akan dilakukan guna menyelesaiakan permasalahan dokumen terkait HGU dan Sertipikat yang tumpang tindi pemilik lahan yang bermasalah antara masyarakat dan PT. Lonsum.
Diungkapkan Indra Cahya selaku Kuasa Hukum dari masyarakat Desa Bina Karya mengatakan, kedatangannya bersama masyarakat untuk memenuhi undangan dari Sekda Muratara, dalam hal pembahasan penyelesaian tentang plasma seluas+_ 480 Hektar, yang sampai saat ini masih di kelolah oleh pihak PT.Lonsum.
"Pihaknya sangat kecewa dan kesal sampai saat ini setiap rapat pihak PT. Lonsum tidak bisa hadir itu penuh tanda tanya, kami berharap kepada pemerintah untuk bisa memberikan solusi penyelesaian sangketa ini, Padahal pemerintah sendiri punya power untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, mengapa sampai saat ini pemerintah seolah-olah dipermainkan dan di remehkan oleh pihak perusahaan PT. lonsum,” Imbuhnya.
Sementara dalam rapat yang sama Kepala Desa Bina Karya Dumiyati mengungkapkan usai rapat, selaku kepala Desa Bina Karya dia sangat kecewa kepada pihak perusahaan yang tidak dapat hadir., seolah-olah dia yang berkuasa dan telah meremehkan pemerintah.
"Pihaknya mengucapakan banyak terima kasih atas solusi dan perhatian yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Muratara untuk masyarakat Bina Karya yang akan membentuk tim kecil, Ini adalah langkah supaya tidak ada fitnah terhadap masyarakat dengan pemerintahan desa." Imbuhnya.
Terpisah, Sekda Muratara Alwi Roham usai memimpin rapat mediasi menyampaikan, rapat hari ini adalah tindak lanjut dari penyelesaian permasalahan plasma milik Desa Bina Karya, “Dengan solusi akan kita bentuk tim kecil untuk melakukan penyelesaian, dan akan kita panggil dari semua pihak khususnya perusahaan agar semua bisa cepat diselesaikan,” Terangnya. ( Marsito)
Laporan : Marsito
Editor : Hadi Prayitno, S. Kom
MURATARA_Suara Rakyat.Com- Selasa 7 Januari 2020 Pemkab Muratara kembali rapat lanjutan pertemuaan penyelesaian sengketa lahan plasma seluas 240 paket di Desa Bina Karya Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), belum membuahkan hasil.
Rapat tersebut dipimpin lansung oleh Sekda Muratara Alwi Roham dan Kepala Desa Bina Karya Dumiyati, Polres bersama beberapa OPD Kabupaten Muratara, dan disaksikan lansung oleh sebagian masyarakat Bina Karya diruang rapat Bina Praja secara terbuka.
Adapun pembahasan rapat terkait bagaimana yang akan dilakukan guna menyelesaiakan permasalahan dokumen terkait HGU dan Sertipikat yang tumpang tindi pemilik lahan yang bermasalah antara masyarakat dan PT. Lonsum.
Diungkapkan Indra Cahya selaku Kuasa Hukum dari masyarakat Desa Bina Karya mengatakan, kedatangannya bersama masyarakat untuk memenuhi undangan dari Sekda Muratara, dalam hal pembahasan penyelesaian tentang plasma seluas+_ 480 Hektar, yang sampai saat ini masih di kelolah oleh pihak PT.Lonsum.
Sementara dalam rapat yang sama Kepala Desa Bina Karya Dumiyati mengungkapkan usai rapat, selaku kepala Desa Bina Karya dia sangat kecewa kepada pihak perusahaan yang tidak dapat hadir., seolah-olah dia yang berkuasa dan telah meremehkan pemerintah.
"Pihaknya mengucapakan banyak terima kasih atas solusi dan perhatian yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Muratara untuk masyarakat Bina Karya yang akan membentuk tim kecil, Ini adalah langkah supaya tidak ada fitnah terhadap masyarakat dengan pemerintahan desa." Imbuhnya.
Terpisah, Sekda Muratara Alwi Roham usai memimpin rapat mediasi menyampaikan, rapat hari ini adalah tindak lanjut dari penyelesaian permasalahan plasma milik Desa Bina Karya, “Dengan solusi akan kita bentuk tim kecil untuk melakukan penyelesaian, dan akan kita panggil dari semua pihak khususnya perusahaan agar semua bisa cepat diselesaikan,” Terangnya. ( Marsito)
Laporan : Marsito
Editor : Hadi Prayitno, S. Kom
Tidak ada komentar