Pemerintah Dan Polsek Kecamatan Karang Jaya Monitoring dan Evaluasi Di Desa Muara Tempu
Pemerintah Dan Polsek Kecamatan Karang Jaya Monitoring dan Evaluasi Di Desa Muara Tempu
MURATARA_Suara Rakyat Bersatu.Com - Monitoring dan evaluasi, terhadap pelaksanaan kegiatan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), oleh Kecamatan Karang Jaya terus gencar dilaksanakan, Selasa di Desa Muara Tempu (3/2/2020).
Tim Monitoring yang dipimpin langsung oleh Bapak Camat Karang Jaya Bapak Makmun, Sekcam Karang Jaya Bapak Masyudin, Pendamping Desa Bapak Muhroni, Kepala Desa Muara Tempu Budi Iswandi, Polsek Karang Jaya Bapak M.Udin Dan Babinsa kecamatan Karang Jaya Bapak Aidi dan Ansori.
Ini dilaksanakan guna menjaga akuntabilitas dan kredibilitas pengelolaan Keuangan Desa baik dari Dana Desa maupun ADD. Semua bidang kegiatan tidak luput dari pemeriksaan agar dalam emplementasi dan pelaporan anggaran dapat sinkron dan mengantisipasi penyalah gunaan anggaran.
Pemerintahan kecamatan, bapak Makmun menjelaskan bahwa monitoring dan evaluasi tersebut dimaksudkan untuk menjunjung transparansi, pengelolaan penggunaan anggaran desa di Kecamatan Karang Jaya serta upaya untuk mencegah adanya kekeliruan Dalam pengunaan anggaran.
“Memang sudah bagian dari tugas kami sebagai pemerintah di tingkat Kecamatan, untuk memastikan pembangunan di tingkat desa sejalan sesuai aturan, tidak menyalahi ketentuan,” ungkap Camat.
“Intinya kami ingin setiap kepala desa terhindar dari penyalahgunaan wewenang, sekaligus juga menjalankan fungsi kontrol, sejauh mana setiap Pemdes merealisasikan pembangunan baik fisik, maupun non fisik, serta pemahaman pada aparatur Desa setempat dalam pemanfaatan DD, juga ADD,” Tambahnya.
Di sampaikan juga dari pihak Kanit Binmas Karang Jaya Bapak M.Udin , Monitoring pengawasan dan pengawalan penggunaan Dana Desa (DD) maupun Alokasi Dana Desa (ADD) diharapkan mampu meminimalisir terjadinya penyalahgunaan anggaran, sehingga penggunaan Dana Desa (DD) maupun Alokasi Dana Desa (ADD) tepat sasaran demi kesejahteraan masyarakat.
"Gunakan sebaik-baik mungkin jangan ada penyimpangan salah guna anggaran dana desa dan harus tepat sasaran sesuai kebutuhan masyarakat," Ucapnya
Kegiatan tersebut juga direspon baik oleh Kepala Desa Budi Iswandi, menurutnya monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh tim dari kecamatan Karang Jaya merupakan bentuk dari kepedulian yang harus diapresiasi oleh setiap Kepala Desa, baginya transparansi penggunaan DD dan ADD memang sudah kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap Pemdes.
“Saya senang, hari ini tujuan monitoring Pengecekan secara langsung dilakukan oleh Tim Evaluasi Pemerintah Kecamatan Karang Jaya Tahun Anggaran 2019 yakni melakukan pengecekan Pembangunan Wc/Toilet Masyarakat 170 Titik, Pembangunan Jalan Setapak. Bagi saya tidak masalah, justru harus diapresiasi, sebagai bentuk kepedulian dan transparansi,”
Sambungnya Pembangunan jambanisasi/MCK Masyarakat 170 titik itu dibagi 3 dusun Tiap-tipa dusun kami bangunkan dusun 1 ( 35 Titik), Dusun 2 (60 Titik) dan Dusun 3 (75Titik) supaya hitungan merata setip dusun dan tidak ada rasa cemburu sosial dari masyarakat. Saya harap masyarakat mengerti untuk pembangunan di desa itu secara bertahap walaupun banyak Usulan-usulan yang belum terealisasi. Untuk Tahun anggaran Prasaraan Air bersih dan pemasangan Lampu Jalan Asma Al-Husna Kata Kepala Desa Budi Iswandi, Tutupnya. (Achen)
Laporan : Acen Dores, S.Kom.I
Editor : Hadi Prayitno, S.Kom
Tim Monitoring yang dipimpin langsung oleh Bapak Camat Karang Jaya Bapak Makmun, Sekcam Karang Jaya Bapak Masyudin, Pendamping Desa Bapak Muhroni, Kepala Desa Muara Tempu Budi Iswandi, Polsek Karang Jaya Bapak M.Udin Dan Babinsa kecamatan Karang Jaya Bapak Aidi dan Ansori.
Ini dilaksanakan guna menjaga akuntabilitas dan kredibilitas pengelolaan Keuangan Desa baik dari Dana Desa maupun ADD. Semua bidang kegiatan tidak luput dari pemeriksaan agar dalam emplementasi dan pelaporan anggaran dapat sinkron dan mengantisipasi penyalah gunaan anggaran.
Pemerintahan kecamatan, bapak Makmun menjelaskan bahwa monitoring dan evaluasi tersebut dimaksudkan untuk menjunjung transparansi, pengelolaan penggunaan anggaran desa di Kecamatan Karang Jaya serta upaya untuk mencegah adanya kekeliruan Dalam pengunaan anggaran.
“Memang sudah bagian dari tugas kami sebagai pemerintah di tingkat Kecamatan, untuk memastikan pembangunan di tingkat desa sejalan sesuai aturan, tidak menyalahi ketentuan,” ungkap Camat.
“Intinya kami ingin setiap kepala desa terhindar dari penyalahgunaan wewenang, sekaligus juga menjalankan fungsi kontrol, sejauh mana setiap Pemdes merealisasikan pembangunan baik fisik, maupun non fisik, serta pemahaman pada aparatur Desa setempat dalam pemanfaatan DD, juga ADD,” Tambahnya.
Di sampaikan juga dari pihak Kanit Binmas Karang Jaya Bapak M.Udin , Monitoring pengawasan dan pengawalan penggunaan Dana Desa (DD) maupun Alokasi Dana Desa (ADD) diharapkan mampu meminimalisir terjadinya penyalahgunaan anggaran, sehingga penggunaan Dana Desa (DD) maupun Alokasi Dana Desa (ADD) tepat sasaran demi kesejahteraan masyarakat.
"Gunakan sebaik-baik mungkin jangan ada penyimpangan salah guna anggaran dana desa dan harus tepat sasaran sesuai kebutuhan masyarakat," Ucapnya
Kegiatan tersebut juga direspon baik oleh Kepala Desa Budi Iswandi, menurutnya monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh tim dari kecamatan Karang Jaya merupakan bentuk dari kepedulian yang harus diapresiasi oleh setiap Kepala Desa, baginya transparansi penggunaan DD dan ADD memang sudah kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap Pemdes.
“Saya senang, hari ini tujuan monitoring Pengecekan secara langsung dilakukan oleh Tim Evaluasi Pemerintah Kecamatan Karang Jaya Tahun Anggaran 2019 yakni melakukan pengecekan Pembangunan Wc/Toilet Masyarakat 170 Titik, Pembangunan Jalan Setapak. Bagi saya tidak masalah, justru harus diapresiasi, sebagai bentuk kepedulian dan transparansi,”
Sambungnya Pembangunan jambanisasi/MCK Masyarakat 170 titik itu dibagi 3 dusun Tiap-tipa dusun kami bangunkan dusun 1 ( 35 Titik), Dusun 2 (60 Titik) dan Dusun 3 (75Titik) supaya hitungan merata setip dusun dan tidak ada rasa cemburu sosial dari masyarakat. Saya harap masyarakat mengerti untuk pembangunan di desa itu secara bertahap walaupun banyak Usulan-usulan yang belum terealisasi. Untuk Tahun anggaran Prasaraan Air bersih dan pemasangan Lampu Jalan Asma Al-Husna Kata Kepala Desa Budi Iswandi, Tutupnya. (Achen)
Laporan : Acen Dores, S.Kom.I
Editor : Hadi Prayitno, S.Kom
Tidak ada komentar