Warga Keluhkan Jalan Putus Di Desa Bina Karya Menuju Biaro Baru, Ini Kata Kades Bina Karya SP5
Warga Keluhkan Jalan Putus Di Desa Bina Karya Menuju Biaro Baru, Ini Kata Kades Bina Karya SP5
Seperti yang di ungkapkan Budi (27) warga Desa Bina Karya SP5, mengatakan akibat luapan air sungai Liam membuat jalan penghubung Antara Desa Bina Karya menuju Desa Biaro Baru terputus dan akses jalan lumpuh total.
"Kami hanya menggunakan alat seadanya masyarakat saling Bahu-membahu memperbaiki jalan dengan cara membuat jembatan darurat , dengan menggunakan papan dan kayu yang ada di sekitaran," Ungkap Budi.
Hal tersebut bukan hanya kali ini saja terjadi, akan tetapi sudah sangat sering terjadi , apa lagi pada saat musim hujan datang. Tidak heran jika ada dari pengguna jalan tersebut terjatuh ke bawa jembatan darurat, karena licin dan kondisi jembatan kecil.
Harapan kami kepada pemerintah baik itu dari kecamatan, ataupun pemerintah kabupaten agar di tahun ini bisa di anggarkan dalam pembuatan jembatan permanen, mengingat ini adalah sala satu jalan alternatif bagi masyarakat desa bina karya dan desa Biaro baru.
Senada di katakan Egi warga desa Biaro baru, mengeluhkan kondisi jalan tersebut, setiap kali datang musim penghujan kondisi jalan hancur bahkan lumpuh total.
"Kami untuk bisa melewati jalan tersebut masyarakat berusaha memperbaiki jalan dengan cara membangun jembatan darurat seadanya supaya bisa dilewati," Singkat Egi.
Sementara itu saat di konfirmasi terpisah oleh Kepala Desa (kades) Bina Karya SP5, Dumiyati mengatakan, sejak di bukanya jalan tersebut memang belum sentuhan khusus mengenai jalan tersebut.
"Itu akan di bagun jembatan di tepat yang rawan bajir ataupun di bangun jalan yang layak untuk di lewati oleh masyarakat,"
Lanjut kades, Ada beberapa spot jalan yang sangat mengkuatirkan bagi masyarakat saat datang musim penghujan, dan sudah menjadi langganan dengan kondisi jalan hancur bahkan lumpuh total.
Mengingat jalan tersebut adalah sala satu jalan pintas untuk menuju desa tetangga, jika di biarkan terus seperti ini, maka perekonomian masyarakat Bisa-bisa terganggu.
"Bukan hanya masyarakat biasa saja yang melewati jalan tersebut, akan tetapi pegawai dari kantor kecamatanpun ada yang melewati jalan tersebut," Ungkap Kades.
Harapan kami bagi pemerintah desa, semoga di tahun ini ataupun tahun yang akan datang bisa di bangun dan di prioritaskan untuk perbaikan jalan dan pembangunan jembatan.Tutup kades Dumiyati. (Marsito)
Laporan : Marsito
Editor : Hadi Prayitno, S.Kom
MURATARA_Suara Rakyat Bersatu.Com - Deras hujan sehingga Akses jalan Desa bina karya sp5 menuju Desa Biaro Baru kecamatan karang Dapo kabupaten Muratara terputus akibat di terjang banjir, akibat hal tersebut banyak masyarakat yang mengeluhkan dengan kondisi jalan tersebut.(Minggu,16/2/2020)
Seperti yang di ungkapkan Budi (27) warga Desa Bina Karya SP5, mengatakan akibat luapan air sungai Liam membuat jalan penghubung Antara Desa Bina Karya menuju Desa Biaro Baru terputus dan akses jalan lumpuh total.
"Kami hanya menggunakan alat seadanya masyarakat saling Bahu-membahu memperbaiki jalan dengan cara membuat jembatan darurat , dengan menggunakan papan dan kayu yang ada di sekitaran," Ungkap Budi.
Hal tersebut bukan hanya kali ini saja terjadi, akan tetapi sudah sangat sering terjadi , apa lagi pada saat musim hujan datang. Tidak heran jika ada dari pengguna jalan tersebut terjatuh ke bawa jembatan darurat, karena licin dan kondisi jembatan kecil.
Harapan kami kepada pemerintah baik itu dari kecamatan, ataupun pemerintah kabupaten agar di tahun ini bisa di anggarkan dalam pembuatan jembatan permanen, mengingat ini adalah sala satu jalan alternatif bagi masyarakat desa bina karya dan desa Biaro baru.
Senada di katakan Egi warga desa Biaro baru, mengeluhkan kondisi jalan tersebut, setiap kali datang musim penghujan kondisi jalan hancur bahkan lumpuh total.
"Kami untuk bisa melewati jalan tersebut masyarakat berusaha memperbaiki jalan dengan cara membangun jembatan darurat seadanya supaya bisa dilewati," Singkat Egi.
Sementara itu saat di konfirmasi terpisah oleh Kepala Desa (kades) Bina Karya SP5, Dumiyati mengatakan, sejak di bukanya jalan tersebut memang belum sentuhan khusus mengenai jalan tersebut.
"Itu akan di bagun jembatan di tepat yang rawan bajir ataupun di bangun jalan yang layak untuk di lewati oleh masyarakat,"
Lanjut kades, Ada beberapa spot jalan yang sangat mengkuatirkan bagi masyarakat saat datang musim penghujan, dan sudah menjadi langganan dengan kondisi jalan hancur bahkan lumpuh total.
Mengingat jalan tersebut adalah sala satu jalan pintas untuk menuju desa tetangga, jika di biarkan terus seperti ini, maka perekonomian masyarakat Bisa-bisa terganggu.
"Bukan hanya masyarakat biasa saja yang melewati jalan tersebut, akan tetapi pegawai dari kantor kecamatanpun ada yang melewati jalan tersebut," Ungkap Kades.
Harapan kami bagi pemerintah desa, semoga di tahun ini ataupun tahun yang akan datang bisa di bangun dan di prioritaskan untuk perbaikan jalan dan pembangunan jembatan.Tutup kades Dumiyati. (Marsito)
Laporan : Marsito
Editor : Hadi Prayitno, S.Kom
Tidak ada komentar