Dana 46 Miliar Untuk Penanganan Covid-19 Bisa Bertambah Besar, Jika Cepat Selesai Kemungkinan Berkurang
Dana 46 Miliar Untuk Penanganan Covid-19 Bisa Bertambah Besar, Jika Cepat Selesai Kemungkinan Berkurang
MURATARA_Suara Rakyat Bersatu.Com - Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara melalui Badan Keuangan Daerah (BKD) jelaskan alokasi anggaran penanganan pandemi Corona (COVID-19) Rp 46 milliar.
Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Muratara Duman Fachsyal, mengatakan, dalam penanganan COVID-19 ini, ada beberapa item yang disentuh, kita siapkan dengan berbagai kebutuhan di antaranya, alat-alat kesehatan, penanganan kesehatan korban yang sakit dan tidak sakit, jaring pengaman sosial dan penanganan ekonomi bagi masyarakat yang terdampak COVID-19.
Sementara itu, untuk penanganan dampak ekonomi yang paling besar nilainya untuk pemberian sembako kita cadangkan sampai 6 bulan.
Untuk persiapan, kata dia, pemberian bantuan kita sudah siapkan data sudah ada di Dinas Sosial, tingal diverifikasi dari pihak desa kemungkinan untuk sementara 2 bulan sampai 3 bulan saja Yang akan dikeluarkan bertahap sesuai kebutuhan.
Sambungya, masalah dana 46 milliar yang banyak beredar info di media sosial adanya tidak sesuai selalu diributkan, seharusnya tidak perlu diperluaskan apa lagi dana ini dipertanggung jawabkan.
Lanjut ia, Pemkab Muratara juga sudah siapkan beberapa bantuan di dinas lainya diantaranya di Dinas Pertanian dengan anggaran 3 milliar lebih, untuk pemberian bibit ikan dan bebek juga akan di bantu pada masyarakat yang terdampak covid-19 yang tidak ada perkerjaan, kemudian dari dana 46 milliar inilah untuk kebutuhan bagi para petugas penanganan Covid-19.
Laporan : Achen Dores, S.Kom.I
Editor : Hadi Prayitno, S.Kom
Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Muratara Duman Fachsyal, mengatakan, dalam penanganan COVID-19 ini, ada beberapa item yang disentuh, kita siapkan dengan berbagai kebutuhan di antaranya, alat-alat kesehatan, penanganan kesehatan korban yang sakit dan tidak sakit, jaring pengaman sosial dan penanganan ekonomi bagi masyarakat yang terdampak COVID-19.
"Penanganan kesehatan di antaranya pengadaan masker, hand sanitizer, vitamin, alat pelindung diri (APD), pemberian insentif untuk tenaga kesehatan COVID-19, penyemprotan disinfektan, pemeriksaan laboratorium, perlengkapan mayat COVID-19, dan sampai biaya penanganan korban yang meninggal (jenazah) sampai biaya penguburanya," Jelasnya, Senin (27/4/2020).
Sementara itu, untuk penanganan dampak ekonomi yang paling besar nilainya untuk pemberian sembako kita cadangkan sampai 6 bulan.
Untuk persiapan, kata dia, pemberian bantuan kita sudah siapkan data sudah ada di Dinas Sosial, tingal diverifikasi dari pihak desa kemungkinan untuk sementara 2 bulan sampai 3 bulan saja Yang akan dikeluarkan bertahap sesuai kebutuhan.
"Sebentar lagi kita berikan karena lagi di susun datanya dari dinas dinsos, berupa pengadaan bahan pangan dan kebutuhan pokok. Ungkapnya.
"Dana 46 illiar ini dipersiapkan oleh pemkab Muratara untuk Pemerintah dalam penanganan Covid-19, kalau memang cepat selasai dana ini kemungkinan tidak sebesar itu, kalau berlarut-larut bisa terjadi lebih besar dari 46 milliar, apalagi pihaknya juga melihat perkembangan wabah virus corona kedepanya seperti apa dan berharap wabah ini wabah ini bisa cepat diselesaikan. Untuk anggaran ini sebenarnya tidak harus diberdebatkan," Tambahnya.
"Untuk honorium yang berjaga di posko supir ambulance tenaga medis, oprasional uang makan sehari-hari, Tni dan Polri, relawan sampai pemberian bantuan uang kuliah. Untuk mekanisme bisa di tanyakan kepada kepala Pappeda pemberianya lewat disdik di alokasikan sampai 500 juta, " Pungkasnya. (Achen)
Laporan : Achen Dores, S.Kom.I
Editor : Hadi Prayitno, S.Kom
Tidak ada komentar