Kades Hengki Basip : Masyarakat Bingin Rupit Harus Paham, Syarat-Syarat Dan Aturan Bagi Penerima Bantuan BLT
Kades Hengki Basip : Masyarakat Bingin Rupit Harus Paham, Syarat-Syarat Dan Aturan Bagi Penerima Bantuan BLT
MURATARA_Suara Rakyat Bersatu.Com - Kedatangan Ibu-ibu warga Desa Bingin Rupit ulu ke kantor Dinas Pemberdayaan Desa dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMD-P3A) Muratara memintak penjelasan yang berhak menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) kedatangan ibu ibu tersebut di terima langsung oleh Zulian putra selaku Kabid Pemdes DPMD-P3A Senin(9/6/2020) sekitar jam 09,00 Wib.di ruang kerjanya.
Sementara itu ibu-ibu yang berjumlah 9 orang ke PMD-P3A, adalah Memintak kepada kepala Desa Bingin Rupit untuk merealisasikan Bantuan Langsung Tunai sebesar Rp.600.000 perbulan selama tiga bulan yang disinyalir ibu-ibu tersebut tidak menerima bantuan yang bersumber dari Dana Desa ,namun setelah di ketahui hasil kompirmasi oleh pihak PMD-P3A melalui Kabid Pemdes Zulian putra bahwa sebagian ibu-ibu yang datang belum memenuhi unsur.
Menyikapi hal tersebut kepala Badan PMD-P3A Muratara, Hj.Gusti Rohmani menjelaskan, bahwa pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD)maksimal 30 persen diberkan kepala Desa dari pagu anggaran s wa Suai tepat sasaran dan harus mempedomani 14 poin kreteria,sesuai petunjuk pusat Kemendes.
"Saya senang atas kedatang ibu-ibu untuk datang ke kantor DPMD-P3A Muratara, supaya lebih memahami lagi tentang aturan syarat dan aturan untuk menerimah BLT itu yang sebenar nya. Karena selama ini mereka mengira 30 % dari DD itu sisa pembagian dari 68 orang itu saya yang ambil, padahal uang yang di cairkan itu sesuai jumlah yang menerima, sementara dana sisanya masi tersimpan dikas induk desa,"Jelas Hengki kades Bingin Rupit di rumah kediaman nya.
Laporan : Wancik
Editor : Hadi Prayitno, S.Kom
MURATARA_Suara Rakyat Bersatu.Com - Kedatangan Ibu-ibu warga Desa Bingin Rupit ulu ke kantor Dinas Pemberdayaan Desa dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMD-P3A) Muratara memintak penjelasan yang berhak menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) kedatangan ibu ibu tersebut di terima langsung oleh Zulian putra selaku Kabid Pemdes DPMD-P3A Senin(9/6/2020) sekitar jam 09,00 Wib.di ruang kerjanya.
Sementara itu ibu-ibu yang berjumlah 9 orang ke PMD-P3A, adalah Memintak kepada kepala Desa Bingin Rupit untuk merealisasikan Bantuan Langsung Tunai sebesar Rp.600.000 perbulan selama tiga bulan yang disinyalir ibu-ibu tersebut tidak menerima bantuan yang bersumber dari Dana Desa ,namun setelah di ketahui hasil kompirmasi oleh pihak PMD-P3A melalui Kabid Pemdes Zulian putra bahwa sebagian ibu-ibu yang datang belum memenuhi unsur.
"Kedatangan ibu-ibu 9 orang tersebut sebagian tidak memenuhi unsur dari 14 poin kreteria dan yang sudah di berikan bantuan sebanyak 68 jiwa tersebut sudah memenuhi unsur dari 14 poin kreteria yang telah di tentukan oleh Permendes antara lain, lansia dan sakit yang menahun," Ungkap Zulian.
"Saya kira untuk pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Desa Bingin Rupit sudah sesuai prosedur dan 68 jiwa yang menerimah BLT itu belum perna menerima bantuan dalam bentuk apa pun, semua nya memenuhi 14 poin serta tergolong miskin," Ungkap Hj.Gusti.
"Saya senang atas kedatang ibu-ibu untuk datang ke kantor DPMD-P3A Muratara, supaya lebih memahami lagi tentang aturan syarat dan aturan untuk menerimah BLT itu yang sebenar nya. Karena selama ini mereka mengira 30 % dari DD itu sisa pembagian dari 68 orang itu saya yang ambil, padahal uang yang di cairkan itu sesuai jumlah yang menerima, sementara dana sisanya masi tersimpan dikas induk desa,"Jelas Hengki kades Bingin Rupit di rumah kediaman nya.
Di lanjutkan nya, menanggapi akun Facebook Atas nama Hardy Ummul yang mengatakan bahwa ada penyimpangan dana BLT yang di lakukan oleh kepala Desa Bingin Rupit, semua nya tidak benar, karena ibu-ibu yang berjumlah 9 orang tersebut menemui Kabid Pemdes untuk bertanya yang sebenarnya berhak mendapat BLT itu masyarakat yg ekonominya seperti apa.
"Setelah di jelaskan panjang lebar oleh Kabid Pemdes maka mereka pun pulang, " Tegas Hengki. (Wck)
Editor : Hadi Prayitno, S.Kom
Post Comment
Tidak ada komentar