GMNI MLM Sesalkan Asisten I Tidak Temui Mahasiswa, Alasan Tidak Ada Perintah Bupati
GMNI MLM Sesalkan Asisten I Tidak Temui Mahasiswa, Alasan Tidak Ada Perintah Bupati
MURATARA_Suara Rakyat Bersatu.Com - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) menggelar Unjuk Rasa (Unjras) di depan Kantor Bupati Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), menuntut agar ada perbaikan Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Bupati (Perbub), yang di duga Perda Dan Perbub tidak singkron dan salah tafsir.
Unjras di pimpin oleh Ketua GMNI MLM Eris serta puluhan anggota GMNI dangan membawa dan mengibarkan bendera GMNI, kartas karton yang bertuliskan jangan matikan keadilan matikan saja mantan kita, setan apa yang merasuki DPR penindas rakyat, Bilas gosok gigi lawan tirani, cukup cintaku yang kandas rakyat jangan.
Ketua GMNI MLM Eris saat di wawancarai media Suara Rakyat mengatakan, hari ini ia bersama anggota GMNI melakukan unjras dalam rangka menyampaikan aspirasi yang di tujukan pada Bupati Kabupaten Muratara, namun di karenakan Bupati tidak ada di tempat sehingga pihak ia meminta agar Asisten I Pemda Muratara, bersedia menemui para mahasiswa unjras, al-hasil, hanya kecewa yang di dapat, Asisten I Susyanto Tunut tidak bersedia menemui Mahasiswa, dengan alasan belum ada perintah dari Bupati.
“Kami sangat kecewa pada Bapak Asisten I yaitu Susyanto Tunut yang tidak bersedia menemui kami, padahal kami mahasiswa hanya ingin menyampaikan aspirasi saja, jika takut menemui para aksi mahasiswa lebih baik mundur dari jabatan, masi banyak sosok yang berkompeten di bidang itu,”Ungkap nya
Di jelaskan Ketua GMNI MLM, persoalan minta di perbaikinya Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Bupati (Perbub) pada Pemda Muratara di mulai sejak tanggal 16 Maret 2020, langkah awal GMNI MLM melayangkan surat ke DPRD Kabupaten Muratara, kemudian melakukan audiensi, meminta tanggapan dari DPMD-P3A, bahkan meminta penyelesaian dengan camat Karang Jaya, namun sampai berita ini di terbitkan belum ada penjelasan.
“Aksi unjras di lakukan karena tidak ada solusi, kurang lebih setengah tahun permasalahan ini belum juga kelar, di tambah lagi aksi di lakukan hari ini, dimana Bapak Asisten I Pemda Muratara, yang terhormat Susyanto Tunut tidak bersedia menemui kami para mahasiswa, kami sangat kecewa dan kami akan kembali di lain waktu dalam jumlah yang lebih besar lagi”beber ia
Lanjut Eris, persoalan ini tetap akan di lanjutkan ke Peradilan Tata Usaha Negara (PTUN).”Pungkasnya (Achen)
Laporan : Acen Dores, S.Kom.I
Editor : Hadi Prayitno, S.Kom
Tidak ada komentar