Masyarakat Lesung Batu Sepenuhnya Dukungan Memenangkan Pasangan Syarif -Surian

 Masyarakat Lesung Batu Sepenuhnya  Dukungan Memenangkan Pasangan  Syarif -Surian

MURATARA_Suara Rakyat Bersatu.Com - Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil bupati Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) nomor urut 03, yakni HM. Syarif Hidayat – H. Surian Sofian semakin banyak mendapat dukungan dari masyarakat desa kabupaten Muratara.

Kali ini giliran masyarakat desa Lesung Batu, Kecamatan Rawas Ulu, kabupaten Muratara yang menyatakan sikap serta siap mendukung dan memenangkan pasangan Sehati tersebut.

HM. Syarif Hidayat diklaim masyarakat desa Lesung Batu telah terbukti berhasil membangun Bumi Berselang Serundingan, dan bukan baru berjanji.

Selain animo yang tampak dan antusias warga yang hadir dalam kampanye tersebut, Paslon nomor urut 03 ini juga mendapat dukungan dari Isa Sigit, yang merupakan mantan Sekda Muratara.

Selain datang, mantan Sekda ini juga memberikan orasi politik, yang mana dirinya mengajak masyarakat Muratara, khusunya masyarakat desa Lesung Batu untuk memenangkan HM. Syarif Hidayat dan H. Surian Sofian pada 9 Desember nanti.

“Mengapa saya dan tokoh-tokoh kabupaten Muratara mendukung Paslon nomor urut 03, karena beliau sudah tebukti dan bukan akan, kalau akan baru mau memulai, belum tentu terbukti,” kata Isa Sigit, Jum’at (09/10).

Di tempat yang sama, tokoh pemuda yang juga anggota partai Gerindra, Taufik Anwar menyampaikan, setidaknya ada dua alasan mengapa harus mendukung HM. Syarif Hidayat. Pertama progam beliau sudah terbukti, kedua sedikitnya ada 40 ustadz dibelakang beliau yang simpati dan mendukung.

“Ado apo kiro-kiro para ustad mendukung Paslon nomor 3, karena program khususnya dibidang agama sudah dilakukan, dan yang harus diketahui, tidak semua kepala daerah memiliki program mondok, begitu juga program pendidikan kuliah gratis, dari dusun kito ado duo orang  minta bantuan APBD,” ungkapnya.

Jadi, lanjutnya, kalau ada calon lain yang berbicara HM. Syarif Hidayat tidak peduli dengan agama itu sudah jelas bohong. Dan suatu keberhasilan masa kepemimpinan HM. Syarif Hidayat yakni belum lima tahun memimpin, sudah meningkatkan APBD Dari 700 miliar sekarang Rp. 1 triliun lebih.

“Lesung batu dak tertinggal lagi alias la maju, jadi harus lanjutkan beliau ko. Jadi tolong kadu dengan keluargo dusun kito untuk pilih nomor 3 yaitu HM. Syarif Hidayat dan H. Surian Sofian. Apabila menang awak pertaruhkan, kalau dak merhati dusun peledak awak dengan batu. Kalau pacak 90 persen menang,” ujar Taufik Anwar.

Hal senada juga dikatakan Idul Adha dalam orasinya yang merupakan perwakilan PKS. Dalam kesempatan kampanye kemenangan nomor 3 ini, dirinya menjelaskan mengapa ada bendera PKS, karena PKS bekerja dan berjuang mengajak memenangkan Paslon nomor urut 03.

“Mengapa PKS mendukung HM. Syarif Hidayat, karena memiliki program yang sama, seperti program santri serta beasiswa yang sudah terbukti,” jelasnya.

Selesai orasi politik, selanjutnya kampanye diisi dengan tausiah oleh Ustad Fikri, yang mengisi tausiyah mencari pemimpin yang baik, karena memilih pemimpin jangan asal, harus sesuai tauhid dan akidah, jangan sembarangan dan jangan karena uang.

“Paling dasar, nanti setelah mati akan ditanyakan alasan memilih pemimpin, kalau memilih pemimpin karena duit, ancur negeri ini. 95 persen ustadz turun karena ada isu menyesatkan, kalau HM. Syarif Hidayat tidak mendukung program agama,” isi tausiyah yang disampaikan ustadz Fikri.

Sementara, calon bupati Muratara, HM. Syarif Hidayat saat kampanye menyampaikan apa yang telah pemerintah lakukan saat ini, bisa dikatakan sudah terealisasi, bahkan bisa dikatakan sudah 80 persen sudah terlaksana. Baik program pembangunan infrastruktur dasar, peningkatan fasilitas, baik di bidang kesehatan maupun pendidikan sudah dilaksanakan.

Khususnya pembangunan jembatan permanen, baik di kecamatan Ulu Rawas, kecamatan Rawas Ulu, kecamatan Rawas Ilir, dan kecamatan Nibung sudah dan sedang dibangun.

“Kini apo yang disebut pada awal tadi alhamdulillah sudah terealisasi, seperti jaringan listrik sudah 100 persen masuk ke pelosok desa, jalan 90 persen, PR tinggal 10 persen lagi yang akan kita tuntaskan,” kata HM. Syarif Hidayat.

Lebih lanjut Syarif Hidayat mengungkapkan jika
Ada juga pembangunan non fisik yang tidak tampak, tapi dirasakan dan diharapkan akan terus berlanjut yakni program Tahfiz Qur’an, sekolah dan kuliah gratis.

“Ado jugo pembangunan yang tidak tejingok tapi teraso, seperti diungkapkan diawal tadi, yakni pemondokan, sekolah dan kuliah gratis. Ado 360 anak-anak Muratara yang ikut program Tahfiz Qur’an, begitu juga yang kuliah di IPB,” tutupnya. (Rilis)